MOM

Post ini gw persembahkan buat Ibunda Tercinta

Seorang wanita berasal dari tanah Karo. Demi cita-cita dia merantau, ke manado dia kuliah.
Di manado dia tinggal bersama pamannya, dan masuk ke sebuah institut bernama IKIP.
Mengambil jurusan Matematika.
Beliau lulus dengan grade yang sangat memuaskan "walaupun beliau tak pernah memberitahu anaknya IPK berapa yang dia dapat."
Semasa kuliah beliau mendapat beasiswa, kata beliau " Mama waktu dapat beasiswa dulu, merasa seperti orang kaya, bayangkan beasiswa mama sebulan itu besarnya sama kek duit kuliah 1 semester.",
Beliau lulus dengan mendapat gelar "Dra".

Setelah kuliah dia menikah dengan seorang pria yang juga berasal dari tanah Sumatera Utara, pria yang berasal dari tanah Toba. Memiliki 3 anak, 1 putra dan 2 putri.
Walau sudah menikah beliau tetap bekerja, dan menolak beasiswa S2 ke Belanda.
Kerja sebagai guru dia jalani sampai anak ketiga lahir, sekitar tahun 1994. Beliau berhenti menjadi guru pada tahun 1995. Dia berhenti karena mau mengurus anak perempuannya yang paling bungsu.

Tapi ternyata beliau adalah seorang yang "tak bisa tinggal diam". Dari tanah pemberian pemerintah, beliau merencanakan untuk membuat suatu usaha. Maka beliau-pun mendirikan sebuah usaha kecil-kecilan, sebuah pabrik batu bata "batu warna merah yang dipakai untuk membuat rumah dan bangunan".
Ternyata usahanya sukses, tapi luas tanah kurang. Beliau pun membuat satu strategi, "menyewa tanah", tanah disamping yang merupakan tanah temannya pun disewa oleh beliau.
Dan dari hasil keuntungan sewa tanah, akhirnya dia membeli tanah itu. "strategi yang paling saya kagumi dari Ibu saya."
Akhirnya dengan memakai teknik yang sama beliau akhirnya memeliki tanah yang cukup luas.
Klo saya liat sekarang, lumayan buat dipakai main bola kaki dengan luas lapangan international.
Dalam berbisnis feeling dagang beliau yang paling saya kagumi, feeling untuk menjual harga diatas rata² seringkali bikin saya geleng² kepala " bukan bermaksud sombong, tapi saya rasa beliau klo bermain saham, beliau bisa menjadi pemain saham ulung."
Akhirnya dari pabrik batu bata itu dia bisa membiayai sekolah anak-anaknya, bahkan sampai ke jenjang perguruan tinggi.

Waktu kecil ajaran-ajaran beliau tentang ramah tamah sangat keras, kebiasaan untuk "tidak mau membebani orang lain" sampai membuat kuping saya bosan,.
Ajaran untuk mencintai matematika, karena pelajaran itu merupakan pelajaran yang akan dipakai semua bidang ga henti-henti diberitahu "sepertinya fanatic dengan mata pelajaran tersebut".
Pesan untuk selalu rajin mengerjakan sesuatu, jangan menunda pekerjaan.
Dan mensyukuri apa yang kita dapat selalu dikatakan di setiap saat..
You're great, mom..

Tapi cuma satu yang wanita ini tidak bisa dalam pelajaran, Bahasa Inggris.
Dia benci dengan pelajaran ini karena begitu banyak aturan untuk suatu bahasa.
Kata beliau " apa itu, untuk ngomong aja kok perlu aturan.",.

Makanan yang beliau paling suka adalah mie goreng,.
Penggemar warna hijau.
Dan suka dengan namanya bunga.

akhirnya pengen ngucapin,
Love u Mom. panjang umur selalu,
Jangan kemana-mana sebelum anakmu ini bisa membahagiakanmu.
Together, we will go around the world.
Yes, just wait for me..

"ini sebagai hadiah ulang tahun, maap ya telat ngasih kadonya"

PS
kekna gw formal banget ya.. ya ini post khusus.. khusus untuk ibunda.
sebenarnya masih panjanga banget klo mo dibahas.. terlalu panjang..

Best Regards,
King Elnino