Monday, February 18, 2008

Oportunitis >< Pesimistis

Monday Morning.. I hate monday...
Liburan lebih menyenangkan, tapi kadang gw kepikiran "apakah liburan ini pantas gw dapatkan? apa yang telah gw perbuat selama hari kerja? apa gw telah melakukan yang terbaik sampe terakhir? dan apakah usaha gw itu dihargai dengan liburan? "

Gw stress berat dengan berbagai masalah yang gw buat. Baik itu sengaja, dan tak sengaja..
Sebenarnya ga ada yang namanya tidak sengaja, kelalaian yang membuat hal itu terjadi.

Dari berbagai tulisan gw di blog ini, ga ada yang ceria.
Klo gw liat-liat buku-buku di toko, semua keknya membutuhkan suasana fresh dan funny. Sesuatu yang spontan, yang membuat hati dan pikiran kita menjadi rileks.
Klo melihat blog-blog orang lain, semua bisa menceritakan kejadian dengan sangat detail sehingga membuat suatu lelucon yang ga diduga.
Gw sama sekali ga bisa seperti itu, aneh.... Apa karena kejaiman gw? ga tau juga..
Makanya blog ini gw buat menjadi tempat isi otak gw.
Ga peduli orang mencaci maki dengan tulisan gw.. ini jalan gw. ehehehe..

Apa semua orang bisa memahami "jalan" orang lain?
Gw dah bosan jadi orang baik, kekna terlalu sengsara menjadi orang baik. Peran antagonis keknya lebih menyenangkan.
Gw dah bosan dengan beban yang gw pikul, batu-batu yang gw taruh di punggung gw sekarang menjadi rintangan, dengan kata lain gw menciptakan sendiri rintangan itu.

Siapakah gw sekarang, masa lalu, masa depan?
nih pertanyaan mengiang-ngiang di kepala..

Gw bukan orang periang, penuh senyum, dan bijak.
Gw adalah pemurung, pemalas dan pembohong.


-----
King Elnino

Thursday, February 7, 2008

Family

Halo, Pa Kabar?!
Gw dah melewati masa UAS nih.. moga2 aja tangan dosen kepelintir.. sehingga semua nilai gw jadi bagus.. ahahahaha..
Akhirnya gw memasuki masa liburan. Dan diliburan ini gw ga tau mo ngapain.
Mo ke Bandung tapi duit habis sebelum waktunya.. ”klo nyokap baca nih blog, gw bisa digorok ”..

Ok, lah cukup dengan kegiatan bodoh gw.. mari masuk ke kegiatan lebih bodo lagi, ahahaha..
Kali ini gw pengen mencoba untuk bernostalgia, nostalgia masa-masa kecil. Mungkin dari TK sampe SMU pertengahan..

Nostalgia tentang gw dan ade gw. Ehehehehe..
Percaya atau ga, ga percaya atau percaya,… gw ama ade gw, bagaikan tom & jerry.. yeahh. Ga Akur sama sekali, gw aja heran kenapa bisa kek gitu.
Ada-ada aja yang dijadiin bahan kelahi, malah gw ama dia sampe adu jotos. Nyaho lu.!?


Well, klo mo liat kenapa bisa begitu.. mungkin bisa kita pilah-pilah dikit.
Mari kita masuk ke orang pertama yaitu si sulung..
Si sulung ini anaknya pendiam, tak banyak ngomong, straight pada kata orang tua, mengalah tanpa akhir, dan selalu berusaha menjadi seorang anak yang bisa dibanggakan.

Klo si ade? Well, karakteristik anak ke-2, keras, bandel, mempunyai pendirian yang kuat, menuntut yang namanya ”keadilan”. Pengen sesuatu secara sama, pokoknya sama. walau kadang tanpa melihat kenapa prioritas diberlakukan.

Pernah ga merasa kadang-kadang perlakuan orang tua itu ga adil pada anaknya, yang satu merasa selalu dipentingkan atau didahulukan.
Mungkin anak Sulung mengatakan : ”Hey, ini adalah imbalan gw. Karena gw selalu menuruti perkataan orang tua gw, setelah sekian sabar gw dengan kelakuan ade gw, kekna ini setimpal”.
Hmmm, ini bisa laen di mata anak ke-2.
Anak ke-2 kadang memang susah ditebak, kadang terlihat sangat tegar dan tegas seperti karakteristiknya, tapi sebenarnya dia butuh perhatian khusus dan cara laen dalam menghargai usaha dia. Dia butuh ”kesetaraan” dalam perlakuan ataupun dalam hal-hal lain. Mungkin bakal sering dia mengucapkan kata seperti ini ” Kakak mulu, gw dapat apaan. Ga ada. Ga adil ”. Kadang ada prestasi yang dia berikan, tapi terkesan ga sebanding dengan yang diberikan oleh kknya. Kadang terlihat dari ekspresi orang tua memang.
Sebenarnya hal-hal kek gitu bisa dengan cepat teratasi, klo si sulung peka melihat adiknya atupun si adeknya terbuka pada kakaknya. Ataupun bisa sang orang tua jeli melihat kelakuan dan perihal anaknya.
Ditambah dengan keadaan dia malas mengutarakan pendapat, dikarenakan pemikiran "pendapat dia ga bakal didengar" karena kelakuan sang kakak yang terlihat sempurna, plop dah masalah.

Tapi bagaimana klo sang sulung asik dengan status dia?
Bagaimana klo sang adek menyendiri karena pasrah dengan keadaan dia? Dan makin tertutup akan keluarganya?
Gw rasa semua tau akan manusia mempunyai path atau jalan masing-masing dalam hidupnya. Dan bagaimana karakteristik orang tak bisa disamakan dalam menempuh jalan masing-masing.
” Kenapa kadang kita dapat sangat mengerti akan sahabat kita? Sedangkan keluarga kita seakan kita acuhkan? ”
Kesannya seperti kita kehilangan prioritas dalam hidup.

Klo menengok gw waktu masih kecil dan tak tau apa-apa, keknya gw lum bisa jadi Abang yang baik, ya gak Gin(ade gw) ? ahahahaha..
Masih ingat lu gw smack down? Wkwkwkwk... saking emosi, karena keras kepala dan kek terkesan mau menang sendiri?.. ahahahaa..

Final word,

Gw rasa keluarga adalah tempat paling membahagiakan di dunia ini, kita pertama kali hadir dalam lingkungan keluarga. Lingkungan yang pertama kita kenal adalah lingkungan keluarga. So, hargai keluarga kita. Sejelek apapun, serumit apapun itu adalah tempat yang pertama kali Tuhan berikan. Tempat itu adalah tempat yang Tuhan percayakan.
So, bersyukur atau mengeluh?
jawabnya dengan senyum XD
”Bagi yang mau menambahkan ttg masalah ini? Bisa comment XD”..

Love Your Family XD
Best Regards,
King Elnino