LET IT BE.

Lama tak menulis.
Aktifitas gw setelah post terakhir emang ga jauh dari namanya kuliah.
Gw ngejar setoran. Jadi emang untuk menulis di blog jadinya susah.
Tugas, tugas dan tugas jadi bagian hidup lagi.
Pandangan terhadap perkuliahan sedikit dan banyak berubah dikerenakan berhadapan dengan dosen.

Ada 2 dosen yg sukses bikin otak gw harus bekerja lebih keras.
Dosen Pemograman Berorientas Objek(PBO) dan dosen Pemograman Visual.

Sekilas tentang Dosen PBO.
Dosen ini pintar dalam menjelaskan materi, sukses menerapkan "penyedarhanaan" kata-kata yg rumit menjadi bahasa yg sangat mudah dimengerti. Klo gw bisa bilang, anak SD pun pasti bisa mengerti materi yg diberikan oleh beliau.
Dan yg menarik adalah proyeknya, dia nyuruh mahasiswa membuat GAME.
berbasis C++, ya game-game sederhana saja kata beliau.
Tapi sederhana itu relatif dan belum tentu sederhana di pihak mahasiswa.

Bagaimana dengan Dosen Pemograman Visual.
Dosen ini GILA (dengan segenap respect pada beliau), ya gila. Rela memakai bahasa keseharian mahasiswa. Ibaratnya dia bikin kelas menjadi setara, ga ada yg lebih tinggi dan ga ada yg lebih rendah. semua sama satu garis lurus.
Dia memakai bahasa Gw-Lu dalam ngajar. Materi sedikit yg dia "cuil ", kita dimotivasi untuk mencari dan mengembangkan, materi yg dipelajari.
Dengan kata lain dia bener² menjadi fasilitator dan motivator di kelas.
lebih menekankan akan bagaimana sebenarnya berpikir secara logis dan penalaran akan sesuatu.

Semua dosen yg gw dapat di semester ini memang hebat.
Makin sadar gw klo mengajar itu susah, dan bagaimana ekspetasi mahasiswa yg menganngap dosen itu "setengah dewa".

dosen dan kita sama. sama-sama manusia.
hanya dua hal yg membedakan. "umur" atau "lebih dulu memahami bahan yg dipelajari".
untuk ukuran "pintar" dan "intelektual" bisa aja sama dan mungkin mahasiswa lebih pintar ataupun lebih intelektual.


that's all. have a nice day.
best regards,
King Elnino